• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
Skema Rangkaian Elektronika Dasar
  • Home
  • Samsung
  • Lenovo
  • Sony
    • Oppo
    • Huawei
    • HTC
    • LG
    • Tablet
    Home → Rangkaian Elektronika → Skema Rangkaian Dimmer Sederhana

    Skema Rangkaian Dimmer Sederhana

    Rangkaian Elektronika
    Skema Rangkaian Dimmer Sederhana - Rangkaian Dimmer adalah rangkaian yang bisa mengatur besaran dan juga tingkat cahaya lampu yang menyala. Anda bisa mengaturnya mulai dari yang redup hingga ke remang-remang sampai ke nyala lampu yang terang. Dan anda juga bisa membuat rangkaian dimmer pengatur nyala lampu dengan pola sederhana. Di dalam rangkaian dimmer ini, terdapat 3 komponen penting guna mengatur kerja dimmer ini. Komponen TRIAC berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu ini. Sementara komponen DIAC dan VR berfungsi untuk mengatur bias TRIAC guna menentukan titik on dan off pada komponen TRIAC ini.


    Komponen TRIAC yang bisa anda gunakan dalam rangkaian ini bisa menggunakan semua tipe dengan kapasitas yang disesuaikan dengan beban dari lampu itu sendiri. Standardnya TRIAC jenis AC03F dan AC05F biasa digunakan untuk komponen ini. Dan komponen DIAC bisa diganti dengan lampu neon kecil. Untuk kapasitor, gunakan kapasitor dengan nilai batas tegangan minimal 250 volt. Dan diusahakan lebih tinggi lagi dari batas minimal tersebut. Sementara untuk resistor, pilih komponen resistor yang memiliki daya minimal 0.5 watt.

    Sementara untuk cara kerja dimmer sendiri adalah. Tegangan masuk ke dalam trafo dengan nilai output travo 220 V. Tegangan tersebut masuk ke dioda bridge yang memiliki kapasitor 1000 nf 16 v dimana akan mengubah gelombang DC menjadi lebih halus. Perlu diperhatikan juga untuk kapasitor yang digunakan. Seperti yang sudah disebutkan diatas gunakan besaran minimal dari tegangan output. Jika kurang dari itu, rangkaian dimmer akan rusak atau tidak menyala. 

    Dari tegangan yang masuk ke dioda, aliran tegangan diarahkan ke sumber lampu yang sudah disiapkan. Rangkaian dimmer ini hanya cocok untuk di pakai untuk lampu pijar saja. Jika digunakan untuk lampu neon atau TL, dan juga lampu hemat energi, rangkaian ini tidak bisa bekerja sempurna. Bahkan rangkaian dimmer akan mengalami kerusakan pada rangkaian dimmer tersebut. Demikianlah sedikit ilmu mengenai rangkaian dimmer ini yang bisa anda praktekkan sendiri. Semoga bermanfaat.
    • Share This Article

    • Facebook

    • Twitter

    • Google+

    Posting Lebih Baru
    Posting Lama
    Beranda

    Entri Populer

    • Rangkaian Power Amplifier 1000 Watt
      Rangkaian Power Amplifier 1000 Watt - Anda bisa bayangkan, betapa menggelegar suara dari Power Amplifier 1000 Watt. Karena rangkaian ini t...
    • Rangkaian Power Amplifier Subwoofer dengan IC TDA1516BQ
      Rangkaian amplifier subwoofer ini menggunakan power amplifier jenis BTL (Bridge Tied Load) menggunakan IC TDA1516BQ. Rangkaian amplifier s...
    • Rangkaian Charger Baterai 12 Volt
      Rangkaian Charger Baterai 12 Volt  Sederhana ini menggunakan IC regulator tegangan LM350 dengan kemampuan mengalirkan arus 3 Ampere. Rangka...
    • Simbol Fungsi Komponen Dasar Elektronika
      Simbol komponen Listrik dan elektronik ini diperlukan ketika kita ingin membuat sebuah rangkaian atau memperbaiki sebuah alat yang berhubun...

    Label

    Alarm Amplifier Audio Booster Charger Inverter Jam Digital Konverter Led Mixer Pemancar FM Power Amplifier Power Supply Radio Rangkaian Accu Rangkaian Elektronika Remote Saklar
    Copyright 2014 Skema Rangkaian Elektronika Dasar Template By Ridwan Hex