Rangkaian amplifier subwoofer ini menggunakan power amplifier jenis BTL (Bridge Tied Load) menggunakan IC TDA1516BQ. Rangkaian amplifier subwoofer ini memiliki daya output sebesar 22 watt pada beban speaker subwoofer dengan impedansi 4 Ohm. Tegangan kerja rangkaian amplifier subwoofer ini adalah + 12 volt hingga +15 volt DC, sehingga dapat digunakan untuk amplifier subwoofer pada mobil. Rangkaian amplifier subwoofer pada gambar dibawah memiliki pengaturan nada rendah yang lengkap.
Daftar Komponen Rangkaian Amplifier Subwoofer TDA 1516
P1 10K
P2 22K
R1,R4 1K
R2,R3,R5,R6 10K
R7,R8 100K
R9,R10,R13 47K
R11,R12 15K
R14,R15,R17 47K
R16 6K8
R18 1K5
C1,C2,C3,C6 4µ7/25V
C4,C5 68nF
C7 33nF
C8,C9 220µF/25V
C10 470nF
C11 100nF
C12 2200µF/25V
D1LED
Q1,Q2 BC547
IC1 TL072;
IC2 TDA1516BQ
SW1 DPDT
SW2 SPST
J1,J2 RCA
SPKR 4 Ohm Woofer
Rangkaian amplifier subwoofer diatas terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian filter aktif subwoofer dan bagian power amplifier BTL 22 watt dengan IC TDA 1516. Bagian dari rangkaian amplifier subwoofer diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Bagian Filter Aktif Subwoofer, bagian ini menggunakan penguat operasional (Op-Amp) IC tipe TL072 yang dikonfigurasikan sebagai filter aktif low pass. Input L dan R sinyal audio stereo digabungkan secara pasif kemudian levelnya dikendalikan oleh P1 sebagai level kontrol atau kontrol volume. Saklar SW1 berfungsi untuk memilih phase sinyal audio apakan dibalik sebesar 180° atau tidak dibalik 0°. Potensiometer P2 berfungsi sebagai penagtur titik cut-off rangkaian filter aktif low pass pada rangkaian filter subwoofer ini. Sinyal audi output rangkaian filter aktif subwoofer ini hanya 1 kanal saja untuk diberikan ke power amplifier.
Bagian power amplifier, bagian ini menggunakan IC power amplifier BTL tipe TD1516BQ yang memiliki daya output 22 watt untuk beban loud speaker subwoofer 4 Ohm. Sebelum dikuatkan oleh power amplifier TDA1516 sinyal audio dari filter aktif low pass tersebut dikuatkan oleh penguat transistor 1 tingkat Q1.
Rangkaian amplifier subwoofer ini memerlukan pendingin untuk IC power amplifiernya, karena pada saat bekerja akan menimbulkan panas pada IC tersebut. Rangkaian amplifier subwoofer memang mono karena untuk mendapatkan sinyal nada rendah dan kualitas reproduksi suara pada nada rendah memang harus mengambil nilai penjumlahan kedua sinyal stereo dari bagian input.